Rumah Bekam dan Ruqyah Assyifa Morowali Jalan trans sulawesi desa Fatufia kecamatan Bahodopi, Morowali
081241802340
Manfaat Bekam bagi Kesehatan: Ditinjau dari Penelitian Ilmiah
Bekam memang ajaib

Bekam, sebuah metode pengobatan tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad, kini kembali populer karena berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Bekam melibatkan proses penempatan cangkir khusus pada kulit untuk menciptakan tekanan negatif, yang diharapkan dapat meningkatkan aliran darah, meredakan nyeri, dan mengeluarkan racun dari tubuh.


Berikut beberapa manfaat bekam bagi kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah:

1. Mengurangi Nyeri

Sebuah studi meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of Pain Research pada tahun 2015 menemukan bahwa bekam efektif dalam mengurangi nyeri muskuloskeletal, seperti nyeri punggung bawah dan leher. Studi tersebut menemukan bahwa bekam dapat memberikan efek analgesik jangka pendek dan menengah.

2. Meningkatkan Aliran Darah

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine pada tahun 2019 menunjukkan bahwa bekam dapat meningkatkan aliran darah di area yang dibekam. Hal ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan fungsi otot.

3. Mengatasi Depresi dan Kecemasan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Medicine pada tahun 2016 menemukan bahwa bekam dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Studi tersebut menemukan bahwa bekam dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamin di otak, yang berperan dalam mengatur suasana hati.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Complementary and Integrative Medicine pada tahun 2017 menunjukkan bahwa bekam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Studi tersebut menemukan bahwa bekam dapat meningkatkan jumlah sel darah putih dan sel pembunuh alami, yang berperan dalam melawan infeksi.

5. Membantu Mencegah Penyakit

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bekam dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Hal ini diduga karena bekam dapat membantu meningkatkan aliran darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang manfaat bekam masih terus berkembang. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat bekam dan untuk menentukan efektivitasnya dalam jangka panjang.

Sebelum mencoba bekam, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Bekam tidak direkomendasikan untuk orang dengan hemofilia, penyakit kulit, atau kondisi medis tertentu lainnya.



Referensi:

  • Journal of Pain Research: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4434004/
  • Journal of Traditional and Complementary Medicine: [URL yang tidak valid dihapus]
  • Complementary Therapies in Medicine: [URL yang tidak valid dihapus]
  • Journal of Complementary and Integrative Medicine: [URL yang tidak valid dihapus]
bekam-lemak
segar teduh5